You are currently viewing Kuliah Lapangan Sosiologi UNAS Sambangi Nelayan Kepulauan Seribu

Kuliah Lapangan Sosiologi UNAS Sambangi Nelayan Kepulauan Seribu

(Kuliah Lapang/field trip Mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP UNAS)
Jakarta (UNAS) – Dalam mewujudkan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional program studi Sosiologi melaksanakan kuliah lapangan nyata di berbagai pulau beberapa waktu lalu.

“Kita sangat senang sekali dapat melakukan penelitian di Kepulauan Pari, selain belajar mengkonstruksikan permasalahan sosial yang dihadapi nelayan juga membuat pemetaan sosial (social mapping)”, demikian diungkapkan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Sosiologi, Jehan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Alfian yang menyatakan bahwa banyak sekali pengetahuan yang ditimba dari kuliah lapang yang digelar di Pulau Pari,Pramuka, dan Pulau Semak Daun Kepulauan seribu selama 2 hari dari 3 – 4 November lalu.

“Ada latihan risetnya, dan kita banyak belajar dari masyarakat nelayan. Tidak hanya belajar teori saja akan tetapi melihat realitas sosial langsung dan mengimplementasikan teori yang kita pelajari selama ini serta ada snorklingnya juga,” tambah Alfian.

“Kegiatan ini sendiri merupakan manifestasi dari upaya Universitas Nasional menuju research university. Mahasiswa mulai dikenalkan untuk melakukan riset atau lebih tepatnya inqury research sejak semester pertama” papar Sekretaris Jurusan Sosiologi sekaligus dosen pendamping lapangan, Nia Elvina, S.Sos.,M.Si, Sabtu (3/11).

Animo mahasiswa untuk melakukan inqury riset dan pemetaan sosial tinggi sekali. Salah satu dosen pembimbing lapangan, Adilita menjelaskan bahwa hal utama dalam kegiatan ini adalah menstimulan mereka untuk menumbuhkan dan mengembangkan sense of social problem.

“Mereka juga paham tentang permasalahan-permasalahan lingkungan, khususnya dampak dari industrialisasi atau pabrik-pabrik yang ada di Bekasi atau Jakarta yang menyebabkan degradasi lingkungan/rumput laut yang dikembangkan oleh nelayan”, ahli Sosiologi Lingkungan ini menambahkan.

Kedepannya semua peserta dan dosen pembimbing lapangan berharap kegiatan fiedl trip ini akan terintegrasi dengan mata kuliah-mata kuliah yang ada di Jurusan. Sehingga ilmu tentang pemberdayaan masyarakatnya semakin matang.

Ed. Mth

Leave a Reply