Program Studi Sosiologi FISIP – Universitas Nasional (ProdiSos) sebagai program studi yang memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten dan adaptif terhadap perubahan sosial dan budaya saat ini. Para lulusan diharapkan mampu memiliki pemahaman tentang konsep, teori, dan metode sosiologi agar dapat berkontribusi dan berdaya saing di tengah perubahan masyarakat yang dinamis pada era industri 4.0.
Seiring dengan hal di atas maka berbagai upaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berorientasi pada hasil publikasi jurnal nasional maupun internasional yang mempresentasikan berbagai realitas dan masalah sosial masyarakat dalam berbagai kajian kontemporer yang memposisikan sosiologi sebagai salah satu bagian ilmu pengetahuan yang penting dalam proses pembangunan sosial. Dengan demikian, maka penyelenggaraan kegiatan akademik Program Studi Sosiologi FISIP – Universitas Nasional (Unas) dapat merepresentasikan kekhasannya dalam refleksi nilai dan budaya akademiknya.
Mengacu pada Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang pengaturan kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) serta seiring dengan perwujudan visi dan misi program studi, maka perlu dilakukan pengembangan kurikulum yang terintegrasi dalam program MBKM yang diharapkan dapat memberikan redesign kurikulum dimana mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman akademik tidak hanya di dalam namun juga diluar dari Program Studi Sosiologi FISIP Unas.
Proses penyusunan kurikulum Program Studi Sosiologi ini melibatkan mahasiswa, dosen, alumni, dan stakeholder lainnya yang kompeten dan memberikan input yang konstruktif dan inovatif guna merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang sesuai dengan profil lulusan Program Studi Sosiologi. Keterlibatan para stakeholder strategis dalam penyusunan kurikulum juga memberikan masukan penting pada penguatan visi, misi. Hal tersebut juga memberikan implikasi pada penataan, perubahan, dan penyesuaian mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa Prodi Sosiologi FISIP – Universitas Nasional. Harapan dari pengembangan kurikulum yang terintegrasi pada program MBKM dapat menjadi landasan yang kuat untuk memajukan ilmu pengetahuan dan menjawab kebutuhan Negara dan masyarakat akan peranan sarjana-sarjana dari Program Studi Sosiologi yang profesional, inovatif, dan berdaya saing di era industri 4.0.